Rindu 133 KM

Rindu 133 KM

Rindu, ya aku tahu betul apa itu rindu, kata orang rindu itu sendu, tapi menurutku rindu itu menyesakkan dada. Tapi aku rasa, ini bukan rindu biasa, mungkin ini karena ketidakpercayaan diriku yang membuatku resah. Aku yang tidak pandai dalam berkata manis layaknya Quotes di aplikasi Instragram atau tidak begitu peka terhadap kode-kode dari mu, aku rasa itu, hal yang membuatku gelisah. Tak enak rasanya. 

Tapi ini bukan tentangmu, ini tentangku. Jarak yang terbentang antara Bandung dan Jakarta, semakin menggoyahkan ketidakpercayaan diri ini. Bukan berarti aku tidak mempercayaimu, aku hanya kesal, andaikan ketika jarak diantara kita masih sebatas Buah Batu dan Panorama, andaikan aku menghabiskan waktu lebih banyak bersamamu, lebih baik dalam menjagamu dan senyummu.. mungkin saat ini aku lebih percaya diri.

Jangan diam saja, bantu aku bangun rasa percaya diri ini.. rasa rindu yang terasa begitu menyesakkan dada, banyak yg bilang “hati siapa yg tahu?” toh hati memang diciptakan bukan untuk berpikir tapi merasa dai aku mencoba meyakinkan rasa dan perasaan ini, mencoba percaya bahwa sebenarnya kamu pun rindu..

untuk kamu, yang fotonya selalu kuselipkan di saku dompetku berdampingan dengan foto ibuku, untuk kamu yang selalu memesan secangkir vanila milkshake, seseorang yang bisa menggoyahkan dan membangkitkan rasa percaya diriku

aku rindu dan ingin berhenti memikirkanmu..

aku ingin kamu selalu didekatku. 

dan rindu 133 kilometer ini, semoga kelak menjadi hanya 5 centimeter, ketika kamu dalam dekapku.


Ilham Widi Akbar,
Januari, 2018

Design oleh Ilham Widi Akbar


Comments